Rabu, 27 Agustus 2008

Imajinasi Unik Amien Rais

Ternyata Amien Rais mempunyai sebuah imajinasi unik. Imajinasi itu bukan hanya menyangkut kehidupan pribadinya, melainkan juga terpaut dengan masa depan bangsa Indonesia.


Imajinasi itu diungkapkan Amien ketika mengisi sebuah diskusi bertajuk Save Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta, Rabu (27/8/2008).

Amien membayangkan kondisi Indonesia puluhan tahun ke depan, ketika yang menghuni negeri ini adalah generasi cucunya. Saat itu Amien sudah terbaring di dalam kuburnya. Di atas bumi, di tanah ibu pertiwi ini, generasi cucu Amien mengadakan demonstrasi besar-besaran.

"Begitu besarnya demo itu sehingga membuat kuburan saya panas dan saya terbangun," tutur mantan Ketua MPR itu.

Karena heran, Amien pun bertanya kepada malaikat yang menjaganya. "Ada apa ini, Malaikat?" tanyanya.

Sang malaikat pun lantas menjelaskan. Generasi cucu Amien melakukan demo besar-besaran untuk memperotes orang-orang dari generasi kakek mereka, yakni generasi Amien. Mereka tidak terima karena generasi Amien telah melakukan pengerukan sumber daya alam dengan semena-mena dan menjualnya ke pihak asing. Freepot, Blok Cepu, Blok Natuna, dan lain-lain semuanya dijual ke pihak asing. Akibatnya, merekalah yang terkena getahnya.

"Begitu saya diberi penjelasan oleh malaikat, saya lalu bilang padanya: Hei malaikat, catatanmu kan lengkap. Coba dilihat apakah saya termasuk orang yang menjual kekayaan alam itu?" lanjut Amien.

Sang malaikat pun membuka-buka catatannya. Di situ tidak ditemukan nama Amien Rais.

"Malaikat mengatakan tidak ada. Lalu saya dipersilakan tidur kembali. Karena panas, AC-nya ditambahi," kata Amien mengakhiri imajinasinya.

Imajinasi Amien itu ditanggapi dengan riuh tepuk tangan para peserta diskusi

Tidak ada komentar: